Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Arena Pembelajaran

Gambar
Dunia yang menjadi arena peradaban manusia begitu luas dan rumit. Bahkan dilingkup kecil pun sebuah arena terasa begitu rumit. Arena itu terkadang penuh dan teramat sesak, bernapas pun seakan berebut oksigen yang tersebar bebas. Terkadang sepi, ingin meluapkan perasaan pun bisa berteriak sekencang - kencangnya tidak ada yang mengusik. Ketika berbicara tentang sebuah arena yang terpikirkan adalah adanya kompetisi atau persaingan. Memang di peradaban ini begitu banyak sebuah kompetisi harus dapat dimaklumi karena sistem yang terjadi sejak aku dilahirkan seperti itu.  Kompetisi dapat menjadi perhelatan yang positif dan negatif. Positif apabila diantaranya saling berpikir positif serta memberikan semangat, motivasi, dan saling menginspirasi. Sebaliknya jika diantaranya berpikir negatif akan timbul perhelatan yang sebenarnya tidak diinginkan, berbagai cara biasanya dilakukan untuk menyelesaikan persaingan walaupun dengan cara yang tidak baik sekalipun. Sebuah kompetis

Pelajaran Tersirat

Gambar
Kata dasar dari percakapan adalah 'cakap' artinya bicara atau omong. Sebuah percakapan akan terjadi jika terdapat dialog interaksi diantara dua orang atau lebih baik  secara langsung ataupun tidak langsung (chat, sms, dsb). Percakapan bentuk terdasar yang dilakukan manusia untuk menjalin hubungan antara satu dengan lainnya. Dari  sebuah percakapan manusia dapat mengungkapkan pikiran dan perasaannya, juga dapat saling bertukar informasi.  Dari sebuah percakapan yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja terkadang menjadi sebuah pelajaran. Belum lama aku dibuat berpikir dikarenakan sebuah  percakapan yang dapat dikatakan tidak disengaja. Inti dari percakapan itu adalah sebuah hal kecil yang kita lakukan jika berarti lebih tidak dapat digantikan. "Dunianya  anak kecil saja cukup dengan bicara sama bayang - bayang sudah bahagia." Sebuah kalimat terlontar yang memiliki arti mendalam. Membuatku tersadar apakah yang aku  lakukan selama ini bisa membuatku terse

Mereka Cahayaku~

Gambar
Kehidupan di dunia nan fana ini  memang teramat menarik, aku bisa  sebebas mungkin melangkah ingin  kekanan, kekiri, kedepan ataupun  kebelakang. Seakan diri ini  berkelahi dan bersahabat dengan  lingkungan hingga akhirnya  menetapkan sebuah pilihan. Tapi  dibalik itu semua banyak orang  yang turut mendidik diri ini guru  - guru, saudara, sahabat, teman,  orang yang tak menyukaiku, dan  mereka orang terhebat yang aku  punya yaitu orang tuaku. Orang tuaku,orang yang paling  ikhlas mendidikku. Selalu  mendoakan. Kurasa ada secercah  harapan dari mereka untuk anak -  anaknya agar setidaknya lebih baik  dari mereka terutama dalam hal  pendidikan. Tidak ingin anak -  anaknya seperti mereka yang minim  pendidikan. Menginginkan aku untuk  beberapa langkah lebih baik dari  mereka. Mereka orang yang paling rela  berkorban. Selalu menyisihkan  materi untuk anaknya menjadikan  aku dan adikku yang utama. Aku  bahkan tidak bisa sehebat mereka  yang terkadang masih mengh