Makhluk Tuhan yang Tak Berakal pun Tak Pantas Diremehkan
“Aku
lebih baik dari dirinya, lalu kubuat ia teramat nista dimata mereka!”. Kita pasti
pernah merasa bahwa diri kita lebih baik dari seseorang, sebenarnya kita telah
menyadari bahwa tak pantas kita merasa seperti itu. Lagi – lagi nafsu membuat
kita hina, secara sadar kita meremehkan orang lain. Itu karena kita terlalu
melihat kebawah atau membandingkan orang yang lebih tidak mampu.
Meremehkan
dengan mengkritik berbeda. Jika meremehkan itu ada kegiatan
membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Lain lagi dengan
mengkritik, mengkritik tidak ada kegiatan yang tidak terpuji itu.
Sedikit
saja ada perasaan lebih baik dari orang lain, itu dapat terdeteksi dari
intonasi suara, ekspresi wajah, pilihan kata, dan bahasa tubuh. Ketika kita
memandang orang lain lebih rendah, jadilah kita masuk dalam kategori sombong,
dan setitik saja kesombongan dalam hati akan membuat kita menjauh dari
surga-Nya. Orang lain tidak nyaman, Allah tidak senang. "Tiada masuk surga
orang yang dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan."
(H.R Muslim)
Setiap
kali perasaan diri kita lebih baik dari orang lain muncul, nafsu harus kita
kendalikan dan segera buang jauh – jauh . Jangan sampai muncul dalam wujud
perkataan, ekspresi, apalagi tingkah laku. Jauh lebih hina orang yang menghina
dari pada yang di hina. Orang tertindas akan di naikkan derajatnya sedangkan
sikap suka menghina adalah sumber penghancuran diri.
Janganlah kita menjadi orang
yang suka meremehkan orang lain, kesombongan akan hadir kala kita meremehkan
orang lain. Orang sombong pasti akan menyakiti hati orang lain, sengaja ataupun
tidak, disadari ataupun tidak. Orang bisa jadi sombong karena lupa bahwa kenikmatan yang dia miliki
adalah pemberian Allah. Orang sombong biasanya baru akan sadar kesalahannya,
setelah ia diterpa masalah besar dan sangat berat yang hampir-hampir tidak
sanggup ia hadapi. Kesombongan bisa membuat seseorang tidak bisa menerima
kebenaran.
“Seekor semut mungkin
terlihat tidak berdaya, tapi bisa merepotkan jika masuk ke dalam telingamu.”
“Sebuah duri kecil
tidak berbahaya, tapi jika tertancap ke dalam daging dan tidak bisa dikeluarkan
pasti akan sangat menyakitkanmu.”
“Lebih
baik menjadi rumput di antara tumpukan sampah dari pada menjadi sampah di
antara tumpukan sampah.”
Komentar
Posting Komentar