Anak Pedalaman

Pict. from Google
Segelintir anak dalam menikmati pagi
Menempuh jarak berkilo - kilo
Tanpa alas kaki
Melewati berbagai aral
Hingga sampai di pelabuhan kecil

Pelabuhan dengan ukiran kayu sederhana
Tempat kami mengenyam rasi
Kami selalu memberikan senyuman
Kami selalu bahagia 
Walau kadang guru tak ada di pelabuhan

Sebab guruku begitu rela
Tak dibayar tetap mengajar
Rela mendidik sampai tersayat
Guruku hanya manusia biasa
Tapi tak biasa dimata kami

Kami sudah bahagia
Kami tidak iri dengan anak kota
Kami hanya membutuhkan keadilan
Kakak - kakak disana seperti disurga
Kami berjalan tanpa alas
Kakak dengan kendaraan
Pelabuhan kami hanya kayu
Pelabuhan kakak beton berlantai - lantai
Guru kami cuma satu dan jarang dibayar
Guru kakak begitu banyak selalu dibayar

Kami sudah bahagia kak
Tetapi sekali lagi kami butuh keadilan
Jangan seolah tak mengerti
Jangan seolah tak peduli

Kami begitu cinta dengan desa ini
Guru kami berpesan untuk terus belajar
Kelak kami yang akan membesarkan desa ini
Sebab kami sendiri yang akan menjemput keadilan itu


Depok, 3 Mei 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ajari Aku Cara Belajar

Fatamorgana Kemerdekaan Diri