Belajar dari sebuah "Sarana"





Sebuah ‘sarana’ yang kita dapati adalah bagian dari sebuah proses pembelajaran, salah satunya adalah ketika aku menjadi moderator pada acara Seminar Pendidikan "Pendidikan dan Teknik Bersaing atau Bersanding" aku dan rekan-rekan (guru-guru kehidupan) selenggarakan pada masa perkuliahan dahulu. Saat  itu aku adalah pribadi yang memang tidak pandai kala berbicara didepan umum dan aku diamanahkan sebagai moderator, sedangkan pembicara kegiatan ini adalah orang-orang hebat yang pengalamannya sudah jauh sekali dibandingkan denganku. Mereka adalah pak Namin dan Pak Dedi Dwitagama, guru-guru yang begitu inspiratif. 


Begitu banyak ilmu yang aku dapat ketika pertama kali menjadi moderator dalam kegiatan besar, saat itu aku melakukan kesalahan yang seharusnya seorang moderator tidak bicarakan didepan publik pak Namin mengingatkanku. Seharusnya aku tidak mengatakan bahwa aku pertama kali menjadi moderator diacara seminar ini. Memang saat itu aku terlihat teramat tidak luwes, bahkan tanganku ini bergetar. Tapi, dengan pengalaman inilah aku saat ini semakin berani untuk berbicara didepan. Karena sebuah pengalaman itu selalu mengantarkan sebuah ilmu, baik itu secara tersurat maupun tersirat kalau kita ingin menggali pasti ‘kan didapat magnet positif itu.

Semoga ilmu yang mereka berikan dapat menular menuju diriku ini. Semoga kelak aku menjadi orang yang bermanfaat bagi segala sesuatu yang mamang memerlukan kebermanfaatanku. Terima kasih untuk insan-insan yang telah menjadi guruku.


Jakarta, 16 Maret 2018
RJM-MILYS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ajari Aku Cara Belajar

Fatamorgana Kemerdekaan Diri