Pamit


Kita adalah kesatuan yang nyata
Hanya segelintir rupanya
Hanya 'tuk menyelesaikan sebuah cita
Namun, kita tetaplah kesatuan seutuhnya
Kerikil tajam hadir tanpa sebuah kabar
Namun, disambut dengan sebuah senyum bak bunga yang mekar
Hari pergantian itu semakin dekat
Tak ada kata yang sanggup terungkap selain maaf dan terima kasih, sobat
Pamit bukan berarti hilang, kawan
Pamit tak lepas dari berbagai macam sandungan
Bersyukur akan nikmat kebersamaan dari-Mu
Nikmat yang berbuah akan ilmu
Wahai para pengganti
Bersiaplah 'tuk lebih baik dari kami
Putihkan segala kegemerlapan yang ada
Karena harap kita adalah sama
Sebuah harap menjadikan pemicu anak bangsa
Untuk berbagai impian dari segala angan insan cendikia
Selamat berkreasi
'Kan didapat buah ilmu yang tiada terganti
MN, 1 Maret 2016

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mereka Cahayaku~

Ajari Aku Cara Belajar

Diriku Guruku