Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Kedatangan Ilmu

Gambar
Setiap hari adalah sebuah pembelajaran, hari ini aku mendapatkan pembelajaran yang begitu menggugah hati. Berawal dari solat Ashar di sebuah masjid. Sebelum aku berwudhu ada seorang anak kecil berlari - lari dengan senyuman manisnya menunggu sang ayah wudhu  dan begitu mengalihkan perhatianku. Akupun berwudhu kemudian melaksanakan solat. Seusai solat aku duduk sejenak di halaman masjid, ada seorang anak lagi yang mengalihkan perhatianku. Ia berbicara kepada ibunya "Bu, ada anak kecil lari2an didalam masjid (kuperkirakan mereka seumuran)". Aku lirik kedalam masjid, ternyata anak yang kulihat sebelum berwudhu tadi seketika membuatku kembali tersenyum. Masih duduk di halaman masjid, tak lama aku menoleh kebelakang terlihat si anak kecil yang berlari - larian tadi berjalan bersama ayahnya menuju keluar dan berhenti di sebuah kotak amal kemudian terjadi percakapan dari sayang ayah "Masukkin uangnya kesini (mengarah ke kotak amal)", "Sini yah?" (sambi

Menjemput Renjana

Ketika renjana hadir Harapku ia tak pernah mangkir Ketika renjana menghampiri Harapku ia tak mengakhiri Kau tahu apa itu renjana? Engkau wahai orangtuaku Engkau wahai sahabatku Engkau wahai yang menyayangiku Engkau wahai yang membenciku Mereka hadir untuk membuatku berpikir Berpikir akan sebuah rasa Dari yang sebelumnya membeku seakan mencair Dari yang sebelumnya dingin seakan menjadi hangat Renjana dapat menjadi sebuah obat Renjana pun dapat menjadi sebuah racun Tinggal aku yang memilih Meracik renjana sebaik - baik atau seburuk - buruk Sebab sebuah renjana... Tidak akan pernah hadir Tidak akan pernah menghampiri Kalau tidak aku yang menjemput renjana itu Renjana itu menguatkan Renjana itu membangkitkan Renjana itu menggairahkan Tidak rasa yang sebaliknya Aku 'kan menjemput renjana Mencoba menjadikannya sebuah obat                         Kalaupun ia menjadi racun 'Kan kujadikan renjana sebagai pelajaran Depok, 13 Februari 2016