Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Makhluk Tuhan yang Tak Berakal pun Tak Pantas Diremehkan

Gambar
“Aku lebih baik dari dirinya, lalu kubuat ia teramat nista dimata mereka!”. Kita pasti pernah merasa bahwa diri kita lebih baik dari seseorang, sebenarnya kita telah menyadari bahwa tak pantas kita merasa seperti itu. Lagi – lagi nafsu membuat kita hina, secara sadar kita meremehkan orang lain. Itu karena kita terlalu melihat kebawah atau membandingkan orang yang lebih tidak mampu.  Meremehkan dengan mengkritik berbeda. Jika meremehkan itu ada kegiatan membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Lain lagi dengan mengkritik, mengkritik tidak ada kegiatan yang tidak terpuji itu. Sedikit saja ada perasaan lebih baik dari orang lain, itu dapat terdeteksi dari intonasi suara, ekspresi wajah, pilihan kata, dan bahasa tubuh. Ketika kita memandang orang lain lebih rendah, jadilah kita masuk dalam kategori sombong, dan setitik saja kesombongan dalam hati akan membuat kita menjauh dari surga-Nya. Orang lain tidak nyaman, Allah tidak senang. "Tiada masuk surga orang yang

Adab dan Ilmu

Adab bak mahkota bagi sang pembelajar Ilmu melekat dan dicari oleh sang pembelajar Sang pembelajar bergantung pada adab dan ilmu Jati diri akan hilang kala keduanya sirna setelah itu Menggali ilmu haruslah penuh kesabaran Bersabar atas pahitnya kenyataan Belajar itu penuh kehinaan Ya, kehinaan sesaat untuk menghapus hinanya kebodohan Apakah guru selalu benar? Apakah guru adalah sosok yang teramat hebat? Tentu, itu semua tidak benar Apakah murid dilarang memberikan sepucuk nasihat? Itu pun tak benar Wahai para pembelajar peradaban Haruskah kita memerhatikan adab? Adab sebagaimana pembelajar yang beradab? Wahai para pembelajar peradaban Adab akan mendatangkan setitik cahaya pada generasi baru Membersihkan hati juga ‘tuk memudahkan mencari ilmu Adab berimplikasi pada ilmu Bagaikan tepung gandum yang diadoni dengan jemarimu Lalu jadilah kue yang diibaratkan sebagai ilmu Sesungguhnya adab yang baik maka akan menghasilkan kesempurnaan ilm

Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa UNJ @Desa Pisangan, Karawang

Gambar
“Jangan berhenti belajar sampai LELAH mengikutimu dan jangan pernah berhenti belajar sampai GAGAL mengikutimu” –Sharlynesinsky- Sunday – Oct 14 Badan Eksekutif Mahasiswa UNJ melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa UNJ (PKM UNJ), Jumat s/d Minggu, 1-3 Mei 2015 di Desa Pantai Pisangan Cemara, Karawang. Agenda ini merupakan rangkaian ketiga dari acara PKM UNJ. Peserta berangkat bersama menggunakan Kereta yang berangkat dari stasiun Jakarta Kota menuju stasiun Karawang. Sekitar pukul 08.00 peserta PKM UNJ 2 sudah mengantri di depan loket. Dengan membayar tiket seharga Rp 6.000,- peserta PKM UNJ 2 sudah siap berangkat menuju Karawang. Kereta tiba di stasiun Jakarta Kota pukul 10.15 wib Berangkat sekitar pukul 10.20 wib dari stasiun Jakarta Kota, kemudian kereta tiba pukul 11.55 wib tepat Adzan Dzuhur di stasiun Karawang. Setelah tiba di stasiun Karawang, peserta putra segera menunaikan sholat jumat di masjid terdekat, dan putrinya menunggu di ruang tunggu stasiun. Setelah seles