Makhluk Tuhan yang Tak Berakal pun Tak Pantas Diremehkan
“Aku lebih baik dari dirinya, lalu kubuat ia teramat nista dimata mereka!”. Kita pasti pernah merasa bahwa diri kita lebih baik dari seseorang, sebenarnya kita telah menyadari bahwa tak pantas kita merasa seperti itu. Lagi – lagi nafsu membuat kita hina, secara sadar kita meremehkan orang lain. Itu karena kita terlalu melihat kebawah atau membandingkan orang yang lebih tidak mampu. Meremehkan dengan mengkritik berbeda. Jika meremehkan itu ada kegiatan membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Lain lagi dengan mengkritik, mengkritik tidak ada kegiatan yang tidak terpuji itu. Sedikit saja ada perasaan lebih baik dari orang lain, itu dapat terdeteksi dari intonasi suara, ekspresi wajah, pilihan kata, dan bahasa tubuh. Ketika kita memandang orang lain lebih rendah, jadilah kita masuk dalam kategori sombong, dan setitik saja kesombongan dalam hati akan membuat kita menjauh dari surga-Nya. Orang lain tidak nyaman, Allah tidak senang. "Tiada masuk surga orang yang