Sajak Tak Pulang Kampung


Kampung berarti kembali
Kampung berarti keluarga
Kampung berarti rumah
Kampung berarti bahagia

Negeriku memang berbeda
Tak seperti negeri lainnya
Yang katanya masyur
Yang katanya permai

Bagiku itu hanya katanya
Negeriku lebih masyur
Negeriku lebih permai
Tak ada budaya mudik di negeri lain

Para perantau
Berbondong kala musim itu tiba
Menyisihkan materi
Mengemas bersiap menuju surga dunia

Surga dunia?
Ya, aku menyebutnya surga dunia
Perjalanan dengan ragam keindahan
Menuju tempat beristirahat dari lelah

Saat tak pulang kampung
Seakan aku tak bisa menari-nari
Lelah tetap menjadi lelah
Makan tidak bertambah nafsu
Mata tetap memandang  yang tak bernyawa

Ingin nyawa berada di kampung
Walau raga tak berpindah
Ingin hati tetap merasakannya
Walau kenyataannya tidak

Wahai keluargaku di kampung
Kutetap bersama kalian
Dengan sejuta rindu
Dengan segelintir doa



RJM
Depok, 10 Juli 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ajari Aku Cara Belajar

Fatamorgana Kemerdekaan Diri